Geosite ini merupakan desa wisata dengan permandian alam di tengah perbukitan karst yang memiliki mata air yang sepanjang tahun airnya mengalir. Pada kawasan ini terdapat permainan music tradisional katto-katto, kecapi, dan sinrili. Music tradisional ini masih sering diselenggarakan pada saat acara2 adat desa setempat seperti acara nikahan dan sunatan.Pada kawasan ini terdapat permainan music tradisional katto-katto, kecapi, dan sinrili. Music tradisional ini masih sering diselenggarakan pada saat acara2 adat desa setempat seperti acara nikahan dan sunatan. Untuk menuju geosite ini membutuhkan waktu ±2.5 jam perjalanan dari bandara internasional Sultan Hasanuddin ke arah jalan poros Minasatene dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.